BIOGRAFI ABDURRAHMAN
Pada tahun 1995 tanggal 13 September, hari rabu pagi di sebuah rumah sederhana yang
berada di kota Medan pukul 01.00 WIB lahirlah
seorang bayi berjenis kelamin laki-laki. Bayi
tersebut bernama Abdurrahman, dan itulah saya, sang penulis J Saya adalah putra dari pasangan Tubi dan Nur Sa’diyah.
Ayah saya seorang PNS yang bekerja pada instansi pemerintahan tepatnya di kantor kecamatan. Tak jauh berbeda dengan ayah, ibu
saya juga merupakan seorang ibu rumah tangga.
Bisa di bilang saya ini adalah orang suku jawa campur karo. Tak
lain dan tak bukan di karenakan kedua orang tua saya merupakan keturunan dari
ayah jawa sedangkan ibu saya Karo memiliki marga sembiring. Kami semua berasal
dari daerah bumi bersatu sekata berpadu berjaya yaitu semboyan kabupaten Langkat
tempat tinggal saya sekarang.
Saya merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Adik saya
dua orang perempuan dan seorang laki-laki. Jadi bisa dikatakan saya adalah anak
paling sulung (tertua) diantara saudara saya yang lain. Adik saya bernama Riqky
Khairani .
Sekarang dia masih kelas dua sekolah tinggi menegah atas yang ada di kota Stabat.
Dan perempuan yang satu lagi bernama khadijatul Ulfa. Dia sekarang kelas dua sekolah
menengah atas di kota Stabat yang paling terakhir seorang laki-laki bernama Ba’I
Fathullah dia sekarang kelas lima sekolah dasar islam terpadu iqra.
Saya mulai masuk ke dalam dunia pendidikan formal ketika
berumur 6 tahun. Waktu itu saya di masukan ke sebuah Taman Kanak-kanak (TK)
tepatnya TK Cahaya Bunda yang tak jauh dari
rumah. Satu tahun saya jalani hari-hari bersama teman saya di TK tersebut. Dan
setelah itu, jenjang pendidikan saya lanjutkan pada sebuah Sekolah Dasar Negri,
SDN 106815 Marindal kecamatan patumbak Yang saya ingat, waktu saya masih
tingkat SD, saya adalah seorang anak yang sangat jail. Akan tetapi kejailan
saya dibarengi oleh prestasi yang lumayan membanggakan. Alhamdulillah dari
kelas 1 sampai kelas 6 saya selalu mendapatkan ranking
10 besar. Dan teman-teman saya pun heran karenanya. (^_^) Satu hal yang
tidak akan pernah saya lupakan, waktu masih SD, saya sangat benci sekali dengan jarum suntik. Jadi ketika ada petugas imunisasi
datang ke sekolah saya suka bersembunyi di WC sekolah. Hehehe
Sekitar tahun 2007, saya masuk ke jenjang pendidikan
yang lebih tinggi, dan SMPN 1 Secanggang yang menjadi pilihan saya dan kedua orang tua
saya pada waktu itu. Lumayan agak sedikit susah juga untuk masuk ke sekolah
ini, karena sekolahnya termasuk sekolah favorit dan untuk masuk kita harus
melalui serangkaian tes tertentu. Tapi syukur alhamdulillah saya dapat melalui
tes tersebut. Ya sekolah saya dekat dengan kantor ayah saya.
Pada tingkat pendidikan ini lah saya mulai mengenal dunia
keorganisasian. Ada beberapa pilihan badan organisasi yang ditawarkan di SMP
pada waktu itu, akhirnya saya memilih Organisasi
Kepanduan (Pramuka). Banyak sekali pengalaman yang saya dapat ketika
masuk dalam organisasi ini. Dimulai dari pembagian kerja, belajar menjadi
pemimpin, belajar bertahan hidup di luar rumah (dengan ikut kemping), menjadi
pasukan pengibar bendera, dilatih keberanian, dan masih banyak lagi dan saya
mengikuti olah raga bela diri pencak silat.
Tidak hanya pada waktu SD saya mendapat pengalaman yang
tidak mungkin dilupakan, pada waktu SMP juga saya mendapatkannya. Pengalaman
yang tidak akan dilupakan ini terjadi ketika saya duduk di bangku kelas 2 SMP.
Saya mendapatkan suatu musibah yaitu kecelakaan motor.
Kecelakaan ini terjadi murni karena diserempet oleh orang yang mengendarai
motor secara ugal-ugalan. Alhasil, saya berada di rumah sakit selama 2 hari
untuk perawatan luka yang saya dapat. Saya mengalami patah tulang pada tangan
kiri saya.
Setelah menyelesaikan pendidikan di tingkat SMP pada tahun 2010, saya pun mulai masuk jenjang
pendidikan tingkat SMK. Saya masuk ke SMK
SPP Putra Jaya Stabat sekolah ini bisa dikatakan sebagai SMK yang paling langka
yaitu ada jurusan peternakannya. Sama seperti ketika saya hendak masuk SMP,
sebelum masuk SMK ini pun saya harus menjalani sebuah tes akademis.
Alhamdulillah saya bisa melewatinya juga.
Pengalaman berorganisasi yang saya dapatkan waktu duduk di
bangku SMP tidak saya terapkan di lingkungan SMK. Tidak satu pun bidang
keorganisasian yang saya ambil pada saat itu. Bosan berorganisasi merupakan
salah satu faktor utama yang menyebabkan saya sama sekali tidak ikut bidang
keorganisasian.
Pengalaman yang paling menarik adalah ketika saya mendapatkan
beasiswa super semar dalam rangka pelatihan inseminasi buatan dan juru potong
daging se-Indonesia tepatnya di Batu Malang khusus SMK SPP kelas tiga. Dan
tidak terlupakan yaitu pengalaman saya pertama sekali menaiki pesawat terbang
dari bandara polonia Medan sampai bandara Juanda Surabaya the
plane to fly from Medan's Polonia airport to airport Juanda Surabaya (^ _ ^).
Saya menuntaskan pendidikan SMK pada
tahun 2013. Setelah itu saya langsung melanjutkan ke bangku kuliah. Dan
setelah dipertimbangkan, saya memilih Universitas Bengkulu sebagai pilihan. Dengan mengambil
jurusan Peternakan sama seperti waktu SMK.
Berat juga sebenarnya jika harus meninggalkan keluarga
distabat, akan tetapi ini harus saya lakukan agar saya bisa belajar lebih
mandiri tanpa harus terlalu mengandalkan orang tua dalam segala hal. Di
bengkulu, saya tinggal dikontrakkan di Gg. Melati Pondokan 71. Sama halnya
ketika saya masih duduk di bangku SMP, ketika kuliah saya ikut kegiatan
keorganisasian. Alasannya supaya tidak bosan, sekarang saya diduduk di tingkat
dua ya saya biasa dibilang mahasiswa super sibuk dengan tugas yang tidak
henti-hentinya dan organisasi di BEM
Fakultas Pertanian sebagai Penanggung Jawab olahraga pencak silat khususnya
persaudaraan setia hati terate membuka latihan PSHT pertama kali yang berhasil mengesahan dari tahun sebelumnya dibidang minat dan bakat yang pada saat tersebut
gubernurnya kak Muhammad Yusuf peternakan 2010. Pada bulan Maret 2014 BEM Fakultas Pertanian Mengadakan acara nasional yaitu Future Leader Agriculture. Banyak mengadakan kegiatan seperti malam puncak seni. Disitulah PSHT Pertama sekali atraksi di Universitas Bengkulu tepatnya di GSG (Gedung Serba Guna)
Sekarang saya akan duduk di tingkat
tiga. Di tingkat ini, saya mencoba melakukan hal yang baru. Yaitu
belajar sungguh-sungguh lah yang saya pilih. Agar bermanfaat bagi saya di
kehidupan kelak. Amien.
Ditulis : 02 06 2014
Abdurrahman (082374580133)
Comments
Post a Comment